Lab 3.1 Konfigurasi Server Telnet


Telnet atau Telecommunications Network Protocol adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

Pengertian dari Telnet bisa dijabarkan sebagai remote login yang yang terjadi pada jaringan komputer yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan login dan bekerja dari jarak yang jauh melalui jaringan internet. Pengguna dapat mengakses dan menjalankan komputer dari jarak yang jauh melalui service dari protokol telnet.

Dibawah ini bakal saya tunjukin konfigurasi Server Telnet. Selamat membaca!

Topologi yang saya gunakan.


Ini tabel Ip yang saya gunakan dalam membuat server telnet.

1. Kemudian install telnet pada serve centos ,dengan perintah "yum install telnet telnet-server -y".

2. Cek apakah paket telnet sudah terinstall atau belum.
grep : adalah sebuah perintah yang berfungsi untuk mencari sebuah string pada suatu file.
telnet : ini adalah string yang dicari.

3. Setelah itu restart service telnet.

4. Setting allow port default telnet yaitu port 23 pada firewall. Untuk settingan firewall di Centos7 adalah seperti ini.


firewall-cmd : adalah perintah untuk masuk ke settingan firewall
--permanent : adalah perintah untuk menambahkan sesuatu secara permanent didalam firewall.
--add-port : adalah perintah untuk menambahkan port.
23/tcp : adalah port yang ditambahkan ke dalam firewall nya, dan tcp nya adalah protokol yang digunakan.

5. Kemudian buat user baru untuk user telnet.
useradd : untuk menambahkan user
passwd  : password yang akan digunakan untuk user.

Lihat post Lab 3.1 Konfigurasi Client Pada Server Telnet untuk melihat konfigurasi pada client Windows.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »