1. Proses Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Dakwah Rasulullah SAW pada Peiode Madinah dibagi dalam 3 tahapan, yaitu sebagai berikut:
- Tahapan masa penuh rintangan, baik dari dalam kota Madinah atau dari luar kota Madinah. Dimulai dari awal tahun Hijrah hingga perjanjian Hudaibiyah tahun 6 H.
- Tahapan masa damai dengan para pemimpin paganisme yg diakhiri Fathul Mekah pada bulan Ramadhan 8 H ditandai dengan adanya korespodensi dengan para raja di Jazirah Arab.
- Tahapan manusia berbondong-bondong masuk Islam dari berbagai kabilah hingga Wafat Rasulullah SAW.
2. Substansi Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
Substansi yg dilakukan Rasulullah SAW adalah meliputi hal-hal sebagai berikut:
- Mendirikan pemeritahan Islam dan membangun masyarakat Islam.
- Menerapkan hukum-hukum Islam secara kafah.
- Menyebarkan dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia, seperti contohnya diutusnya Muaz bin Jabal untuk berdakwah di Negeri Yaman pada tahun 10 H.
- Konsolidasi dan pengembangan daulau Islam menjadi suatu bentuk negara adidaya.
3. Strategi Dakwah Rasuullah SAW Periode Madinah, sebagai berikut:
- Dakwah Dengan Mendirikan Masjid.
Masjid mempunyai peranan penting dalam menyatukan umat dan menyusun kekuatan ketika membangun daulau islam atas dasar semangat tauhid. Didalam masjid, Rasulullah membuat benteng moral berupa semangat masjid. Pada awal dakwah dimana umat Islam belum banyak, mereka rela berkorban dan meninggalkan kesenangan dunia demi tegaknya islam. Dimasjid, umat diajarkan pokok tauhid dan syariat islam juga tempat bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai konflik internal.
- Dakwah Dengan Membuat Perjanjian.
- Perjanjian antara kaum Muhajirin dan Ansar.
- Piagam Madinah.
- Perjanjian Hudaibiyah.
- Dakwah Ketika Terjadi Peperangan.
- Perang Badar
- Perang Khaibar
- Perang Hunain
- Perang Uhud
- Perang Mu’tah
- Perang Khandaq/Ahzab
- Fathul Mekah
- Perang dengan Bani Quraizah
- Perang Tabuk
- Dakwah Dengan Korespodensi.
Strategi ini adalah dengan cara mengirimkan surat kepada raja raja dan penguasa penguasa di Jazirah Arab dan sekitarnya, melalui surat itu, Rasulullah SAW menyeru mereka untuk masuk islam dan kepada mereka juga diterangkan tentang prinsip prinsip dan dasar dasar islam
- Dakwah Dengan Penerapan Sendi Sendi Hukum Islam.
- Dakwah Dengan Akhlakul Karimah Rasulullah SAW.
4. Faktor-Faktor Sosial yg Memengaruhi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah.
Madinah memiliki masyarakat heterogen yg dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
- Kaum muslim yg setia pada Rasulullah SAW. Mereka meliputi 2 kelompok yaitu, Kaum Ansar dan Kaum Muhajirin.
- Kelompok musyrik, yg kebanyakan tidak membenci islam dan banyak yg akhirnya masuk islam.
- Kelompok yahudi, yg telah berbaur dengan orang Arab, namun tetap fanatik dengan ajarannya. Mereka sering merendahkan orang Arab dengan panggilan Ummiyyin, angkuh, dan suka memanipulasi perdagangan.
5. Menunjukan Kesadaran Berperilaku Sesuai dengan Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah.
Dalam waktu 23 tahun Rasulullah SAW berdakwah, akhirnya seluruh Jazirah Arab mengakui kebenaran Islam. Adapun yg menjadi daya tarik dakwah tersebut adalah sebagai berikut:
- Semangat persaudaraan yg berdasarkan ikatan akidah.
- Adanya sistem keadilan yg diterapkan tanpa perbedaan.
- Kehidupan sederhana yg dicontohkan oleh para penguasa/pemimpin.
- Persamaan derajat sehingga ukuran kemuliaan terletak pada ketakwaannya.
Adapun strategi Rasulullah SAW periode Madinah yg dapat diambil pelajaran sebagai berikut:
- Tidak berputus asa mengajak orang untuk berbuat baik karena tugas manusia hanya berikhtiar.
- Menjadikan dakwah sebagai bagian dari kehidupan seorang muslim dimana saja dan kapan saja.
- Selalu memiliki harapan untuk kemajuan islam pada masa mendatang
- Selalu mengambil pelajaran dan keberhasilan dakwah Rasulullah SAW.
- Tingkatkan kualitas diri, baik akademis maupun spiritual agar menjadi generasi terbaik pada masanya.