Konfigurasi Ajenti di CentOs 7

Selamat gelap, terang, jingga semuanyaaa! Selamat datang di 3G! Go Getol Gan! Emang bener hidup kita itu kudu getol gan, makannya kita kudu rajin dan semangat buat nyelesain semuanye, ini nih bakal saya tunjukin tutorial yang insyaallah bermanfaat buat kalian semua.

Ajenti server admin panel adalah open source tools yang berfungsi sebagai sistem manajemen control panel berbasis web untuk mengelola dan monitoring  server berbasis Linux yang berlisensi open source. Ajenti ini sangat bermanfaat karena dapat mengelola mesin Linux berbasis web. Berikut ini tutorial nya:

1. Install repositori ajenti.
 yum -y install http://repo.ajenti.org/ajenti-repo-1.0-1.noarch.rpm

2. Selanjutnya download repository epel yang versi paling terbaru.
wget http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/7/x86_64/Packages/e/epel-release-7-11.noarch.rpm

3. Install repository epel yang sudah di download.
rpm -ivh epel-release-7-11.noarch.rpm

4. Download paket ajenti melalui repository epel.
yum --enablerepo=epel -y install ajenti

 5. Tambahkan port 8000 untuk Ajenti.
firewall-cmd --permanent --zone=public --add-port=8000/tcp
firewall-cmd --reload
6. Kalau tidak mau memakai SSL bisa di disable menjadi false, kalau mau memakai SSL biarkan true saja.
 "ssl": {
        "enable": false,
7. Restart service ajenti.
systemctl restart ajenti 

 8. Akses ke "http://(nama host server atau alamat IP):8000" dengan browser web dari komputer klien, maka formulir masuk Ajenti ditampilkan. Secara default username dan password nya adalah [root: admin].

9. Dan ini adalah halaman utama Ajenti. Anda bisa mengelola sistem Linux nya lewat sini.

Seperti itu lah konfigurasi yang bisa saya kasih. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Go Getol Gan!!!

Konfigurasi Speedtest Jaringan Lokal (CentOs 7)

Selamat gelap, terang, jingga semuanyaaa! Selamat datang di 3G! Go Getol Gan! Emang bener hidup kita itu kudu getol gan, makannya kita kudu rajin dan semangat buat nyelesain semuanye, ini nih bakal saya tunjukin tutorial yang insyaallah bermanfaat buat kalian semua.

Speedtest adalah sebuah situs yang disediakan untuk menyediakan test kecepatan koneksi jaringan. Pada postingan kali ini saya menggunakan speedtest master pada server speedtest yang diletakan di dalam web server. Berikut konfigurasinya:

1. Download paket speedtest-master lalu extract file tersebut. Untuk download klink disini.

2. Kemudian pindahkan file speedtest ke dalam direktori web server, biasanya ada di "/var/www/html".
mv speedtest-master /var/www/html/ 

3. Ubah nama folder speedtest.
mv speedtest-master/ speedtest

 4. Berikan permission kepada file speedtest.
chcon -R -t httpd_sys_content_t /var/www/html/*
 
5. Disini bisa menggunakan template yang mana yang ingin digunakan dengan rename file menjadi index.html
mv example-progressBar.html index.html

6. Jangan lupa start service httpd atau menambahkan service http, kalau sudah bisa akses menggunakan ip/domain.
ip/speedtest

Seperti itu lah konfigurasi yang bisa saya kasih. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Go Getol Gan!!!

Konfigurasi Point to Multipoint Mikrotik

Selamat gelap, terang, jingga semuanyaaa! Selamat datang di 3G! Go Getol Gan! Emang bener hidup kita itu kudu getol gan, makannya kita kudu rajin dan semangat buat nyelesain semuanye, ini nih bakal saya tunjukin tutorial yang insyaallah bermanfaat buat kalian semua.

Wireless Point to Multipoint adalah wireless yang dapat digunakan oleh banyak client.Berikut ini konfigurasinya:

Topologi yang digunakan:

  • KONFIGURASI AP BRIDGE
1. Setting Ip Address untuk masing masing interface.

2. Setting DNS internet.

3. Setting Gateway internet.

4. Setting Gateway pada AP Bridge.

5. Setting Firewall Chain>srcnat, Action>masquerade.

6. Pada interface wlan, setting mode menjadi ap bridge, band, frequency, dan beri SSID untuk nama wlan.

7. Lakukan tes koneksi dengan ping google untuk membuktikan bahwa sudah bisa terkoneksi dengan internet.

8. Setting client ap bridge, dan untuk ip address nya setting sesuai ip yang telah disetting di ap bridge.

9. Di client, coba lakukan tes koneksi untuk membuktikan bahwa client sudah saling terkoneksi.

  •  KONFIGURASI STATION 1
1. Setting Ip Address untuk masing masing interface.

2. Pada interface wlan klik "Scan" untuk koneksi ke ap bridge yang sudah dibuat.

3. Kemudian klik start dan pilih SSID yang sudah dibuat sebelumnya, jika sudah ketemu klik Connect.

4. Setting mode, band, dan frequency.

5. Setting DNS.

6. Setting Firewall Chain>srcnat, Action>masquerade.

7. Setting Gateway pada station 1.

8. Setting route list gateway pada Station 1.

9. Lakukan tes koneksi untuk membuktikan bahwa sudah bisa terkoneksi dengan internet dan ap.

10. Setting client station 1, dan untuk ip address nya setting sesuai yang telah di set di station 1.

11. Di client, coba lakukan tes koneksi untuk membuktikan bahwa client sudah saling terkoneksi.

  • KONFIGURASI STATION 2
1. Setting Ip Address untuk masing masing interface.

2. Pada interface wlan klik "Scan" untuk koneksi ke ap bridge yang sudah dibuat.

3. Kemudian klik start dan pilih SSID yang sudah dibuat sebelumnya, jika sudah ketemu klik Connect.

4. Setting mode, band, dan frequency.

5. Setting DNS.

6. Setting Firewall Chain>srcnat, Action>masquerade.

7. Setting Gateway pada station 2.

8. Setting route list gateway pada Station 2.

9. Lakukan tes koneksi untuk membuktikan bahwa sudah bisa terkoneksi dengan internet dan ap.

10. Setting client station 2, an untuk ip address nya setting sesuai yang telah di set di station 2.

11. Di client, coba lakukan tes koneksi untuk membuktikan bahwa client sudah saling terkoneksi.

  • TES PING MASING MASING CLIENT KE CLIENT STATION
1. Pada client ap bridge.

2. Pada client station 1.

3. Pada client station 2.


  • MONITORING WIRELESS INTERFACE
1. AP Bridge

2. Station 1

3. Station 2

Seperti itu lah konfigurasi yang bisa saya kasih. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Go Getol Gan!!!