Lab 2.2 Membuat Server Repository Local (Konfigurasi Server)

Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai macam aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi linux atau ringkasnya adalah suatu paket aplikasi dalam distribusi Linux.

Repository juga dapat diartikan sebagai paket-paket khusus untuk sebuah program sistem operasi yang selanjutnya paket tersebut di install sehingga memperoleh kinerja yang lebih baik dari sebuah sistem operasi.
Topologi yang saya gunakan dalam membuat server repository local.

Ini Ip Address yang digunakan untuk membuat server repository local.
1. Pertama, masukan DVD Installer Centos7 kedalam DVD Rom. Setelah itu lakukan perintah mount /dev/cdrom /mnt/

2. Kemudian masuk ke direktori /mnt/Packages dengan perintah cd. Perintah cd untuk masuk ke direktori.

3. Untuk membuat repository local kita membutuhkan aplikasi createrepo, untuk membuat server repository menggunakan installasi minimal Centos, maka kita harus menginstall dependencies dahulu. Dependencies merupakan suatu paket aplikasi.
rpm = Merupakan suatu sintak untuk melakukan penginstalan di suatu sistem operasi.
-ivh = Untuk menampilkan status pada pada saat penginstalan.
libxml2-python, deltarpm, python-deltarpm = Adalah nama paket yang akan diinstall.

4. Setelah itu baru install pake createrepo.

5. Setelah itu, lakukan instalasi vsftpd untuk server FTP. FTP adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network. Server bertindak sebagai pemberi layanan tukar menukar file, sedangkan client untuk meminta file dari server.

6. Enable dan start vsftpd untuk menyalakan dan menjalankan vsftpd yang sudah diinstall tadi.

7. Setelah semua sudah diinstall buat lah storage direktori untuk memasukan semua packages dari CentOS DVD dengan perintah mkdir /var/ftp/pub/localrepo. Perintah mkdir berfungsi untuk membuat direktori.

8. Sekarang copy semua file dari Centos DVD yang terletak di /mnt/Packages ke direktori localrepo.

9. Kemudian buat file repository dengan nama localrepo.repo yang terletak di folder /etc/yum.repos.d/ dengan perintah vi  /etc/yum.repos.d/. Perintah vi untuk mengedit teks. Setelah dibuka tambahkan script dibawah ini.

Nama = Diisi dengan nama repository yang diinginkan.
baseurl = Diisi dengan direktori tujuan
gpgcheck =ini adalah general public key, dan karena penggunaan general public key memperlambat pendownloadan paket, jadi disini diisi value nya dengan "0".
enabled : ini berfungsi sebagai mengaktifkan repository nya, makannya perintahnya "enabled=1"

10. Sekarang lakukan proses building local repository.

11. Setelah itu kita lihat list dari repository yang kita buat dengan menggunakan perintah yum repolist.

12. Lakukan backup repo agar tidak terkoneksi dengan internet. Sebelumnya masuk ke direktori cd /etc/yum.repos.d

13. Lakukan backup dengan perintah mv.

14. Lakukan yum clean all dan update repository. Yum clean all untuk menghapus cache agar menghemat ruang di media penyimpanan.

15. Yum update digunakan untuk melakukan update.

16. Untuk installasi package local di server bisa menggunakan perintah sebagai berikut, misalnya yang diinstall adalah httpd :yum install --disablerepe="*" --enablerepo="localrepo" httpd

17. Setelah itu disable firewall dan SELinux di server agar client diperbolehkan mengakses server repository.

18. Untuk disable SELinux, edit file /etc/sysconfig/selinux. Dan ubah menjadi disabled. Jika sudah di disabled restart server agar semua konfigurasi bisa berjalan.

Pengertian selinux itu sendiri adalah Security Enhanced Linux dan fungsi selinux nya adalah melindungi os kita ini (centos) dari berbagai ancaman dari luar, dan tidak bisa orang luar untuk mengatur/mengubah settingan di OS kita ini jadi ini Perlindungan untuk centosnya, agar aman disetiaap saat.

Untuk melihat konfigurasi pada client linux, lihat post Lab 2.2 Membuat Server Repository Local (Konfigurasi Client)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »