3.1 Konfigurasi Dynamic Routing OSPF Menggunakan CPT


Dynamic Routing adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antar router lainnya.
OSPF( Open Shortest Path First) adalah merupakan sebuah rooting protokol yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal dan router dapat mengetahui persis topologi network sehingga dapat memperkecil kesalahan dalam keputusan melakukan rooting.

Berikut bakal saya tunjukan konfigurasi Dynamic Routing OSPF:


Ini topologi yang saya gunakan, topologi bisa dibuat sesuai yang anda butuhkan.


Konfigurasi Router 0(AdimasBekasi)


  • int fa: masuk kedalam mode interface.
  • ip addr: Memberikan ip address.
  • no sh/ no shutdown: untuk menyalakan interface.
  • ex/exit: untuk keluar.


Konfigurasi Router 1(AdimasSolo)



Konfigurasi Router 2(AdimasMalang)



Konfigurasi Router 3(AdimasMadura)




Konfigurasi Router 4(AdimasBali)




Oke, jika sudah melakukan konfigurasi ip address pada setiap router, selanjutnya konfigurasi router ospf.


Konfigurasi Router 0(AdimasBekasi)


  • int loopback0: Merupakan sebuah ip yang digunakan sebagai router id dalam interface-interface loopback. Interface ini secara nyata tidak ada atau virtual.
  • ip add: Untuk menambahkan sebuah ip address.
  • router osp 10: Untuk masuk kedalam konfigurasi router ospf 10.
  • area: digunakan untuk sebuah penempatan network kedalam suatu area.

Konfigurasi Router 1(AdimasSolo)



Konfigurasi Router 2(AdimasMalang)



Konfigurasi Router 3(AdimasMadura)



Konfigurasi Router 4(AdimasBali)




Oke jika sudah, selanjutnya kita lakukan pengecekan.


SH IP ROUTE


Show ip route adalah perintah untuk menampilkan konfigurasi ip yang telah dilakukan sebelumnya. Tanda O adalah route OSPF satu area. Tanda IA adalah OSPF inter area yaitu alamat yang sudah dimasukan kedalam area.

SH IP OSPF NEIGHBOR

Sh ip ospf neighbor berfungsi untuk menunjukan ip address mana saja yang terhubung pada router tetangga.


SH IP ROUTE




SH IP OSPF DATABASE



Sh ip ospf database berisi sebuah informasi tentang router yang berada dalam areanya.


Selanjutya lakukan perintah ping ke Router 1(AdimasSolo) dan Router 2(AdimasMalang)



Jika test pimg berhasil berarti konfigurasi yang tadi dilakukan sudah benar.




Segitu aja yang bisa sya share mengenai Dynamic Routing OSPF yang telah saya pelajari disekolah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »