Docker adalah sebuah proyek yang bersifat open source dibawah lisensi Apache Versi 2.0 yang bisa dipergunakan secara gratis oleh developer dan berfungsi sebagai wadah atau container untuk memasukkan sebuah aplikasi secara lengkap beserta semua hal lainnya yang dibutuhkan sehingga dapat berjalan dimana saja. Dalam hal ini, developer atau sysadmin dapat menjalankan aplikasi di mana pun misalnya di laptop, data center, virtual machine dan cloud.
Berikut ini konfigurasinya:
1. Cek versi kernel.
uname -r
2. Install wget.
yum install wget -y
- wget= Program yang digunakan untuk mengambil materi yang berasal dari web.
wget http://sourcerepo.xxx/
4. Yap sekarang mari install paket docker.
- yum install docker-engine -y
5. Setelah terinstall paket dockernya, start dan check status, dan enable sistemnya.
systemctl start docker
systemctl status docker
systemctl enable docker
6. Sekarang testing apakah docker telah bekerja atau tidak.
docker run hello-world
7. Kalau mau cek info dari docker ketik perintah:
docker info
8. Perintah untuk memulai dan menjalankan docker container, yang pertama adalah harus download image dari Docker Hub. Docker Hub terdaoat beberapa image dari repository nya. Untuk mencari image ubuntu, bisa lakukan perintah:
docker search ubuntu
9. Jika kalian sudah memutuskan image apa yang ingin dijalankan berdasarkan kebutuhan kalian, kalian bisa jalankan perintah dibawah untuk mendownload image nya.
docker pull ubuntu
10. Sekarang lihat image docker yang tersedia, kalian dapat lakukan perintah:
docker images
11. Dalam membuat dan menjalankan sebuah container, kalian perlu mendownload docker image terlebih dahulu, seperti yang sudah dilakukan tadi. Nah kalau sudah didownload sekarang lakukan perintah cat untuk menampilkan file versi.
cat /etc/issue
docker run ubuntu cat /etc/issue
12. Untuk menjalankan sebuah container, kalian harus tau ID nya, caranya ada dibawah, kalau sudah tau ID nya kalian tinggal start container nya.
docker ps -l
docker start CONTAINER_ID
13. Untuk menghentikan docker kalian bisa stop dengan ketik names nya. Kalau sudah di stop maka ketika mengecek docter ps tidak ada lagi list docker nya.
docker stop name
docker ps
14. Agar kalian tidak perlu lagi mengingat container ID nya, kalian bisa mengalokasikan nama untuk container ID yang kalian buat. Kalian bisa lakukan perintah seperti ini:
docker run --name myname ubuntu cat /etc/debian_version
15. Dengan kalian menggunakan name untuk alokasi docker, kalian bisa melakukan perintah start, stats, stop, dan sebagainya.
docker start myname
docker stats myname
Selesai juga kan konfigurasi nya, terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Sampai jumpa lagi! GoGetolGan!!!