HTTPS merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris dan asal katanya terdiri dari Hypertext Transfer Protocol Securre dan disingkat menjadi HTTPS. HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol valid dan aman. Hal ini disebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS ini telah dilindungi dengan sistem Encryp melalui berbagai format, sehingga ini akan menyulitkan bagi orang-orang yang mau membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan menggunakan media HTTPS.
Topologi yang saya gunakan.
- KONFIGURASI SERVER
cd /etc/ssl/private
2. Selanjutnya buat server key. Dan buat set passphrase.
openssl genrsa -aes128 -out server.key 2048
3. Sekarang kita buat private key buatan sendiri dengan memasukan password key tadi ke openssl rsa nya.
openssl rsa -in server.key -out server.key
4. Buat server.csr untuk informasi sertifikat yang dibuat.
openssl req -new -days 3650 -key server.key -out server.csr
5. Lakukan sinkronisasi openssl pada server.key
openssl x509 -in server.csr -out server.crt -req -signkey server.key -days 3650
6. Berikan permission.
chmod 400 server.*
7. Ubah ServerAdmin dengan email kalian.
/etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf
8. Edit script SSL Certificate File dan Key File dengan file yang telah dibuat diatas.
/etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf
9. Cek status default-ssl dan aktifkan konfigurasi nya.
a2ensite default-ssl
systemctl restart apache2
10. Edit file .html untuk tampilan web nya.
nano /var/www/html/index.html
11. Tambahkan service https di firewall agar https dapat diakses.
firewall-cmd --permanent --add-service=https
firewall-cmd --reload
- PENGUJIAN
https://www.domain>Add Exception...
2. Tambahkan Security Exception.
Confirm Security Exception
3. Dan akan masuk ke dalam tampilan web dari https kalian.
4. Dan ini lah informasi mengenai certificate yang telah dibuat.
Seperti itu lah konfigurasi yang bisa saya kasih. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Go Getol Gan!!!