Selamat gelap, terang,jingga semuanyaaa! Selamat datang di 3G! Go Getol Gan! Emang bener hidup kita itu kudu getol gan, makannya kita kudu rajin dan semangat buat nyelesain semuanye, ini nih bakal saya tunjukin tugas yang insyaallah bermanfaat buat kalian semua.
Backup berarti kita membuat cadangan dari data yang sudah ada untuk disimpan dalam bentuk yg lain atau sama. Recovery, adalah merubah bentuk dari cadangan untuk dikembalikan menjadi data yang semula sudah ada.
- KONFIGURASI SERVER
2. Setting Ip Address pada Server.
3. Klik Add roles and features.
4. Memulai konfigurasi ceklis tand skip this page by default.
5. Pilih instalasi type dengan role-base.
6. Seleksi Ip Server yang akan digunakan.
7. Pada role lewati saja, dan selanjutnya kita centang Windows Server Backup pada bagian fitur.
8. Selanjutnya konfirmasi proses instalasi dan klik Install.
9. Proses konfigurasi server telah selesai.
- BACKUP DATA
10. Klik Tools>Windows Server Backup untuk melakukan konfigurasi backup tersebut.
11. Klik Local Bakcup kemudian tentukan schedule yang akan digunakan.
12. Menggunalan backup schedule lakukan backup dengan full server.
13. Seleksi backup yang digunakan kali ini pilih full server.
14. Tentukan spesifikasi waktu yang digunakan untuk backup.
15. Spesifikasi tipe backup gunakan backup dengan share network folder.
16. Muncul pop up yang bertandakan apakah data share sudah ada atau belum.
17. Sekarang tentukan folder mana yang akan dishare.
18. Buat folder share terlebih dahulu.
19. Klik Backup>Share With>Specific People... Untuk mengatur permission nya.
20. Hak untuk mengakses nya berikan kepada Administrator.
21. Folder yang akan dishare adalah folder backup.
22. Lihat nama komputernya.
23. Masukan username dan password Administrator.
24. Konfirmasi backup schedule telah selesai.
25. Status backup pertama sudah ditampilkan dengan pada pukul 19:00 backup pertama dilakukan.
26. Tampilan pada local backup akan seperti ini:
27. Langkah selanjutnya Backup Once.
28. Klik Different Options.
30. Pilih letak folder yang akan ditempatkan sebagai penyimpanan data.
31. Seleksi backup dengan klik Add Items.
32. Tipe backup yang akan digunakan.
33. Lokasi server yang akan dijadikan backup.
34. Konfirmasi hasil nanti yang akan dibackup.
35. Status backup telah selesai.
36. Jadwal backup selanjutnya.
- RESTORE DATA
2. Klik Recover lalu arahkan ke data yang ingin dikembalikan.
3. Pilih special lokasi tipe yang digunakan.
4. Spesifikasi remote folder.
5. Ambil data sesuai tanggal yang digunakan.
6. File atau folder yang akan dikembalikan.
7. Seleksi folder yang akan dikembalikan.
8. Letak folder yang nantinya akan dikembalikan.
9. Konfirmasi.
10. Recover progress telah selesai.
11. Hasil file recovery.
12. Dan data akan kembali lagi~
Akhirnya selesai bre:') setelah banyak bersabar diriku mengerjakan ini:3. Oke lah sampai jumpa di postingan selanjutnya. Kudu getol ya buat ngerjainnya!!!