Berikut caranya:
2. Atur DHCP client ke Wlan1 interface.
3. Atur nama dan sandi AP yang digunakan.
- Name: Bebas
- WPA dan WPA2 Pre-Shared Key isi password AP yang digunakan.
4. Untuk Connect Wifi, klik Scan dan pilih AP yang digunakan dengan klik Connect.
5. Atur mode menjadi station karena kali ini router hanya berfungsi sebagai penerima, SSID gunakan AP yang terhubung, Security Profile menjadi security yang telah dibuat tadi.
6. Atur Chain menjadi srcnat dan Out Interface menjadi wlan1.
- Chain: NAT= Jika menggunakan paket data yang berasa dari jaringan natted. srcnat (Source NAT) : pengalihan dijalankan untuk paket data yang berasal dari jaringan natted.
- NAT dapat merubah alamat IP asal paket dari jaringan natted dengan alamat IP umum. Source NAT senantiasa dikerjakan sesudah routing saat sebelum paket keluar menuju jaringan. Masquerade yaitu perumpamaan dari srcnat.
- Out interface all: Ethernet berfungsi untuk translasi pada nat agar dapat menggunakan internet.
7. Pilih Action menjadi masquerade.
- Action=masquerade yang akan membuat ip address pengirim pada setiap paket data yang keluar dari router mikrotik akan menggunakan ip address publik.
8. Klik IP>DHCP Client untuk melihat ip address yang didapat.
9. Test pengujian dengan ping www.mikrotik.com
10. Pada Client, atur ip address menjadi DHCP.
11. Ini lah Ip address yang didapat.
12. Pada client, lakukan pengujian dengan ping www.google.com
Seperti itu lah konfigurasi yang bisa saya jelaskan. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Go Getol Gan!!! Congrats!!