DNS Load Balancing adalah sebuah proses yang mendistribusikan permintaan client kepada beberapa server dengan menggunakan perangkat layanan internet. Dan pada intinya Load Balancing adalah pembagian beban pada sebuah server agar menjadi lebih seimbang.
Topologi dan Ip Address yang saya gunakan.
- KONFIGURASI SERVER
1. Install packages bind9 pada server dengan menggunakan perintah "yum install bind bind-utils -y". Sampai complete.
2. Setelah terinstall edit file named.conf yang terletak difolder etc, perintah nya "nano /etc/named.conf". Kemudian edit script seperti pada dikotak merah. Pada listen-on port dan masukan ip server. Dan pada allow-query masukan ip network.
3. Setelah itu tambahkan script dibawah zone "." IN {. Itu adalah penambahan zona.
4. Buat file forward.tkj yang terletak di dalam direktori /var/named/ dengan perintah "nano /var/named/forward.tkj". Kemudian isikan script seperti dibawah ini.
5. Buat file reverse.tkj yang terletak di dalam direktori /var/named/ dengan perintah "nano /var/named/reverse.tkj". Kemudian isikan script seperti dibawah ini.
6. Enable dan jalankan service DNS dengan perintah "systemctl enable named" dan "systemctl start named".
7. Setelah itu kita harus memberi akses service DNS ke client dengan menambahkan terlebih dahulu port 53 didalam firewall. Setelah itu restart firewall di server DNS. Perintah nya seperti pada kotak merah dibawah.
8. Lakukan konfigurasi permission, ownership, dan SELinux dengan melakukan perintahnya satu persatu seperti pada gambar dibawah.
9. Lakukan perintah "named-checkconf /etc/named.conf untuk melihat letak sintak yang error.
10. Jika tidak ada masalah itu tandanya konfigurasi benar, selanjut nya cek zone forward seperti perintah pada gambar dibawah.
11. Jika tidak ada masalah itu tandanya konfigurasi benar, selanjut nya cek zone reverse seperti perintah pada gambar dibawah.
12. Edit file /etc/resolv.conf dengan perintah "nano /etc/resolv.conf". Kemudian tambahkan script seperti pada gambar dibawah untuk setting DNS.
13. Kemudian restart service network dengan menggunakan perintah "systemctl restart network".
14. Setelah semua selesai, lakukan pengujian dengan menggunakan perintah seperti pada gambar dibawah.
- KONFIGURASI CLIENT
1. Setting Ip Address DNS Client dengan Ip Server DNS yang sudah dibuat.
2. Kemudian cek nslookup melalui cmd dengan menggunakan perintah seperti gambar dibawah.
3. Lakukan ping ke DNS yang sudah dibuat.
- MENAMBAHKAN INTERFACE BARU
1. Tambahkan interface di GNS3 dengan klik configure pada server dan klik Network, kemudian tambahkan adapter nya menjadi 2.
2. Setting Ip Address pada interface enp0s3 di nmtui.
3. Setting pula Ip Address pada interface kedua yaitu enp0s8 di nmtui.
4. Enable dan jalankan service DNS dengan perintah "systemctl enable named" dan "systemctl start named".
5. Lakukan nslookup ke domain yang kita buat.
6. Setelah semua selesai, lakukan pengujian dengan menggunakan perintah "dig ns.tkjonline.tkj".
- KONFIGURASI CLIENT
1. Cek nslookup dengan menggunakan perintah "nslookup ns.tkjonline.net".
2. Lakukan ping ns.tkjonline.net. Maka hasilnya akan reply from 192.168.43.30.
3. Lakukan ping ns.tkjonline.net. Maka hasilnya akan reply from 192.168.43.31.
Seperti itu lah konfigurasi DNS LoadBalance yang bisa saya jelaskan. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Go Getol Gan!!!