LAB 6.1 Domain Name Server (BIND)

Selamat datang di 3G! Go Getol Gan! Emang bener hidup kita itu kudu getol gan, makannya kita kudu rajin dan semangat buat nyelesain semuanye, ini nih bakal saya tunjukin tugas yang insyaallah bermanfaat buat kalian semua.

BIND (Berkeley Internet Name Domain) DNS BIND9 adalah sebuah server yang berfungsi untuk memberikan sebuah penamaan dimana sebuah IP diberikan sebuah nama  agar lebih mudah di ingat dan penyebutan nya, dibandingkan dengan IP misal 192.168.43.200 dan di beri penamaan adimas.com pasti kita lebih mudah mengingat adimas.com dibandingkan dengan IP yang tadi. Jadi intinya DNS Server berfungsi untuk mempermudah dalam hal memberikan penamaan kepada sebuah IP agar mudah diingat dan dalam penulisan di search engine.

Ini adalah topologi dan ip address yang saya gunakan.

  • KONFIGURASI SERVER
1. Install packages bind9 pada server dengan menggunakan perintah "yum install bind bind-utils -y". Sampai complete.

2. Setelah terinstall edit file named.conf yang terletak difolder etc, perintah nya "nano /etc/named.conf". Kemudian edit script seperti pada dikotak merah. Pada listen-on port dan masukan ip server. Dan pada allow-query masukan ip network.

3. Setelah itu tambahkan script dibawah zone "." IN {. Itu adalah penambahan zona.

4. Buat file forward.tkj yang terletak di dalam direktori /var/named/ dengan perintah "nano /var/named/forward.tkj". Kemudian isikan script seperti dibawah ini.

5. Buat file reverse.tkj yang terletak di dalam direktori /var/named/ dengan perintah "nano /var/named/reverse.tkj". Kemudian isikan script seperti dibawah ini.

6. Enable dan jalankan service DNS dengan perintah "systemctl enable named" dan "systemctl start named".

7. Cek status named nya dengan perintah "systemctl status named". Pastikan aktif dan tidak ada yang error.

8. Setelah itu kita harus memberi akses service DNS ke client dengan menambahkan terlebih dahulu port 53 didalam firewall. Setelah itu restart firewall di server DNS. Perintah nya seperti pada kotak merah dibawah.

9. Lakukan konfigurasi permission, ownership, dan SELinux dengan melakukan perintahnya satu persatu seperti pada gambar dibawah.

10. Lakukan perintah "named-checkconf /etc/named.conf untuk melihat letak sintak yang error.

11. Jika tidak ada masalah itu tandanya konfigurasi benar, selanjut nya cek zone forward seperti perintah pada gambar dibawah.

12. Jika tidak ada masalah itu tandanya konfigurasi benar, selanjut nya cek zone reverse seperti perintah pada gambar dibawah.

13. Edit file /etc/resolv.conf dengan perintah "nano /etc/resolv.conf". Kemudian tambahkan script seperti pada gambar dibawah untuk setting DNS.

14. Kemudian restart service network dengan menggunakan perintah "systemctl restart network".

15. Setelah semua selesai, lakukan pengujian dengan menggunakan perintah seperti pada gambar dibawah.

16. Lakukan nslookup ke domain yang kita buat.

  • KONFIGURASI CLIENT WINDOWS 7
1. Setting Ip Address DNS Client dengan Ip Server DNS yang sudah dibuat.


2. Kemudian cek melalui cmd dengan menggunakan perintah seperti gambar dibawah.

3. Lakukan ping ke DNS yang sudah dibuat.

4. Lakukan ping juga ke client DNS tersebut.

5. Dan uji coba lakukan ping ke google.com. Ini ping karena terhubung dengan internet.

Seperti itu lah konfigurasi DNS BIND yang bisa saya jelaskan. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Go Getol Gan!!!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »