Konfigurasi HTTPS Pada Windows Server 2012 R2

HTTPS merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris dan asal katanya terdiri dari Hypertext Transfer Protocol Securre dan disingkat menjadi HTTPS. HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol valid dan aman. Hal ini disebabkan perintah dan data melalui protokol HTTPS ini telah dilindungi dengan sistem Encryp melalui berbagai format, sehingga ini akan menyulitkan bagi orang-orang yang mau membajak isi dari dokumen yang dikirim dengan menggunakan media HTTPS.

Dapat dipahami juga bahwa HTTPS merupakan gabungan dari HTTP dengan SSL/TSL protokol. Seluruh komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dan dianalisa dengan tujuan untuk keamanan ketika terjadi transaksi data melalui internet.

Berikut ini konfigurasi nya. Selamat Membaca!

1. Pertama kita tambahkan fitur untuk bisa melakukan konfigurasi HTTPS, fitur yang ditambahkan seperti pada kotak merah dibawah ini.

2. Klik Next.

3.Tunggu sampai proses instalasi selesai.

4. Oke jika sudah, klik DNS untuk menambahkan host baru.

5. Tambahkan host dengan name "www" dan ip address menggunakan ip server.

6. Kemudian kita cek koneksi nya dan pastikan reply untuk memastikan bahwa koneksi saling terhubung.

7. Selanjutnya klik IIS Manager.

8. Kemudian Klik Server Certificates.

9. Kemudian klik Create Self-Signed Certificate untuk menambahkan sebuah sertifikat.

10. Isi dengan nama sertifikat yang ingin digunakan.

11. Jika sudah menambahkan sebuah sertifikat, sekarang buat website baru, dengan mengklik Add Website.

12. Isi site name dengan nama yang diinginkan, physical path gunakan lokasi wwwroot, type nya pakai https, dan SSL Certificage menggunakan nama sertifikat yang tadi telah dibuat.

13. Jika web telah dibuat, sekarang klik browser pada bagian kanan bawah.

14. Jika ada perintah ini, pilih Dont user remommended setting untuk menolak rekomendasi pengaturan yang ditawarkan.

15. Kemudian klik Continue to this website(not recommended) untuk melanjutkan website yang akan dibuka.

16. Beri tanda centang pada In the future, do not show warning yang bertujuan agar tidak akan ada tampilan seperti itu lagi.

17. Dan ini lah tampilan website menggunakan https localhost.

18. Kemudian kita edit bindings untuk mengganti pengaturan dari site.

19. Masukan Ip Address menggunakan ip server, dan masukan hostname menggunakan www di depannya, dan SSL Certificate memakai nama sertifikat yang telah dibuat.